JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut berkomentar dalam isu hubungan terlarang Zainuddin MZ-Aida Saskia. MUI menduga kasus yang sudah terjadi sembilan tahun lalu itu sengaja di-blow up demi popularitas.
"Ini kan kejadian sembilan tahun lalu. Munculnya sekarang, berarti mau ada yang dompleng untuk populer. Soalnya, makin dibicarakan semakin tenar," tutur Ketua MUI Amidhan, yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/10/2010).
Amidhan tidak berani lebih banyak komentar. Alasannya, isu itu masih belum jelas kebenarannya.
"Saya enggak mau bicara karena ini masuk kategori gibah. Ini harus diklarifikasi dahulu supaya jelas," tampiknya halus.
Perihal Zainuddin yang dibela M Hafiz Syahnara dengan mengatasnamakan Forum Solidaritas Ulama (FSU), MUI mengaku tidak tahu eksistensi forum itu.
"Saya tidak tahu. Saya enggak ikut forum yang lain. Tapi bisa saja itu bagian dari forum ulama yang tidak setuju," duganya.
Seperti diketahui, Forum Solidaritas Ulama (FSU) yang diwakili M Hafiz Syahnara yang juga kerabat dekat Zainuddin MZ, menggelar jumpa pers pada Rabu, 13 Oktober. Dia memaparkan bahwa telah dibentuk tim investigasi guna melacak siapa sebenarnya Aida.
Dibeberkan Hafiz, dalam tim investigasi itu ada KH Soleh Mahmud, Habib Mahdi Bin Syech Al Attas, KH Zuhri Yacob, KH Yusuf Mansyur. Sejumlah nama ulama kondang juga masuk dalam barisan FSU ini. Sebut saja Ustad Jefri Al Bukhori, Ustad Yusuf Mansyur dan Habib Selon yang juga ketua FPI Jakarta.
Hasil investigasi yang dipublikasi di depan wartawan itu di antaranya menyatakan kalau Aida merupakan pelaku kumpul kebo, pernah keguguran pada 2007, suka memberikan hadiah kepada lelaki yang disukainya, dan pemakai zat adiktif.
Sebelumnya, Aida mengaku diperkosa Zainuddin ketika usianya baru 16 tahun.(ang)