VIVAnews - Kabar pencopotan menteri berkinerja buruk kembali bertiup kencang beberapa hari terakhir ini. Kabar itu berhembus seiring rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat evaluasi kinerja para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Bogor hari ini, Kamis 21 Oktober 2010.
Sebetulnya urusan mereshuffle para pembantunya bukan masalah baru bagi Presiden SBY. Pada pemerintahan sebelumnya, SBY sudah dua kali merombak jajaran kabinetnya.
Yang pertama 5 Desember 2005. Saat itu ada tiga menteri yang dicopot dan beberapa menteri lainnya digeser. Perombakan kedua dilakukan 1,5 tahun kemudian, 7 Mei 2007. Saat itu jumlah menteri yang diberhentikan lebih banyak, ada lima orang. Semua alasan perombakan ini demi efisiensi dan peningkatan kinerja.
Siapa-siapa saja yang pernah dicopot dan digeser SBY saat itu? Sekadar mengingatkan inilah nama-nama mereka:
Perombakan I
Menteri yang dicopot:
1. Jusuf Anwar, Menteri Keuangan
2. Andung Nitimihardja, Menteri Perindustrian
3. Alwi Shihab, Menko Kesra
Menteri baru:
1. Boediono, ditunjuk sebagai Menko Perekonomian
2. Paskah Suzetta, ditunjuk sebagai Menneg PPN/Kepala Bappenas
3. Erman Suparno, ditunjuk sebagai Menakertrans
Menteri yang dirotasi:
1. Aburizal Bakrie, dari Menko Perekonomian ke Menko Kesra
2. Sri Mulyani dari Menneg PPN/Kepala Bappenas ke Menteri Keuangan
3. Fahmi, dari Menakertrans ke Menperin
Perombakan II
Menteri yang dicopot:
1. Hamid Awaludin, Menkum HAM
2. Soegiharto, Menneg BUMN
3. Yusril Ihza Mahendra, Mensesneg
4. Saifullah Yusuf, Menneg PDT
5. Abdul Rahman Saleh, Jaksa Agung
Menteri baru:
1. Andi Mattalata, Menkum HAM
2. Mohammad Lukman Edy, Menneg PDT
3. Jusman Syafii Djamal, Menteri Perhubungan
4. Muhammad Nuh, Menkominfo
5. Hendarman Supandji, Jaksa Agung
Menteri yang dirotasi:
1. Hatta Rajasa, dari Menteri Perhubungan ke Mensesneg
2. Sofyan Djalil, dari Menkominfo ke Menneg BUMN
Pada Kabinet Indonesia Bersatu II juga terjadi perubahan. Namun bukan karena reshuffle. Tetapi karena pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 5 Mei 2010 setelah ditunjuk sebagai Managing Director World Bank (Bank Dunia). Posisi Menteri Keuangan yang kosong kemudian diisi oleh Agus Martowardojo.